MENYIKAT TERBURU-BURU
Untuk menghemat waktu di pagi hari, sering kali kita menyikat gigi secara terburu-buru. Hindari kebiasaan tersebut, sediakan waktu untuk menyikat gigi secara benar dengan menjangkau sudut-sudut mulut.
MINUM SODA
Soda, walaupun yang paling ringan tetap mengandung asam yang bisa mengikis enamel gigi. Kandungan gulanya bisa membuat gigi berlubang. Jadi kurangi sebanyak mungkin konsumsi minuman ini, dan ganti dengan air putih.
KEKURANGAN VITAMIN D DAN KALSIUM
Seperti tulang, gigi kita juga perlu jumlah kalsium dan mineral yang tepat untuk menjaga kekuatan dan kepadatannya. Menurut National Osteoporosis Foundation, wanita dewasa membutuhkan 1.000-1.200 miligram kalsium dan 400-1,000 IU (international unit) vitamin D per hari dari makanan, sinar matahari dan suplemen.
KONSUMSI JUS TERLALU BANYAK
Seperti soda, jus buah juga mengandung asam korosif gigi, dan kandungan gulanya bisa menybabkan kerusakan gigi dan gusi. Jangan lupa untuk menggosok gigi, atau paling tidak kumur dengan air putih setelah menikmati segelas jus buah.
PEMILIHAN SIKAT GIGI
Banyak dari kita percaya makin keras jenis sikat gigi makin efektif untuk membersihkan plak gigi. Faktanya adalah semakin keras bulu sikat gigi justru akan mengikis enamel gigi dan bisa menggangu saraf akar gigi. Sebaiknya gunakan jenis bulu sikat yang lembut atau ekstra lembut untuk menyikat gigi anda.
SARAN DARI SOSIAL MEDIA
Saat ini anda bisa menemukan referensi apapun dari sosial media. Tapi tidak semua saran itu adalah metode standar yang telah lolos uji. Lebih baik pergi ke dokter gigi jika mengalami masalah dengan gigi anda.
TINDIK BIBIR ATAU LIDAH
Tindik bibir atau lidah berisiko mematahkan gigi karena secara tidak sengaja menggigit anting yang dikenakan. Tindik di ke dua lokasi tersebut juga bisa menyebabkan rusaknya jaringan halus gusi. Segera singkirkan tindik lidah dan bibir, dan ganti dengan aksesori tubuh lainnya.
SIKAT GIGI BASAH KETIKA MELANCONG
Pastikan sikat gigi anda dalam keadaan kering ketika mengemasnya ke dalam koper anda. Karena bakteri penyebab penyakit gusi berkembang subur di lingkungan lembab.
MENGGERTAKKAN GIGI
Banyak orang yang punya kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur. Jika tak segera diatasi bisa mengakibatkan rusaknya gigi, sakit kepala, masalah rahang, dan bahkan perubahan bentuk wajah. Segera kunjungi dokter gigi anda, atau gunakan pelindung gigi untuk melindungi diri anda dari kerusakan seperti yang disebutkan di atas.
MENCOPOT PENYANGGA GIGI
Bagi mereka yang pernah menggunakan behel biasanya disarankan untuk tetap menggunakan penyangga gigi di malam hari untuk mencegah bergesernya gigi. Sedangkan untuk yang menggunakan penyangga tetap, pastikan membersihkannya secara rutin agar tidak menjadi sarang plak gigi.
TERLALU SERING MEMUTIHKAN GIGI
Keseringan memutihkan gigi bisa mengikis enamel gigi dan membukan lapisan dentin di bawahnya, yang akan membuat gigi terlihat kumuh. Lebih baik konsultasi dengan dokter gigi anda untuk mendapatkan gigi berkilau alami
TIDAK MEMBERSIHKAN GIGI BAGIAN BELAKANG
Banyak orang mengabaikan gigi bagian belakang saat menyikat gigi. Padahal gigi bagian belakang lebih rentan terhadap penumpukan plak, yang kemudian dapat menyebabkan karang gigi. Jadi, jangan mengabaikan mereka!
SALAH MENGGUNAKAN PEMBERSIH MULUT
Di antara banyaknya produk pembersih mulut di pasaran, usahakan untuk mencari yang mengandung bahan anti mikroba dan flouride untuk melawan radang gusi, gigi berlubang, plak serta bau mulut.
SIKAT GIGI SETELAH MINUM JUS DI PAGI HARI
Asam dari jus bisa melemahkan enamel gigi, yang bisa terkikis jika disikat segera. Untuk menetralisir asam bisa dengan minum susu atau air putih, atau tunggu selama 30 menit sebelum menyikat gigi.
MELUKAI GUSI SAAT MEMBERSIHKAN DENGAN BENANG
Hati-hati saat membersihkan sela-sela gigi dengan benang pembersih, karena bisa melukai gusi anda. Selalu usahalan untuk menggesek benang dengan lembut ke arah depan dan belakang gigi.
BERHENTI MEMBERSIHKAN GIGI SAAT GUSI BERDARAH
Direkomendasikan agar anda tetap membersihkan gigi dengan benang saat gusi anda sedang sakit, karena plak yang dibersihkan dapat membuat pembengkakan mengecil dan pendarahaan pada gusi berhenti.
TIDAK MEMBERSIHKAN SELA GIGI BERKALA
Dokter gigi merekomendasikan untuk membersihkan sela gigi secara teratur, karena tidak hanya untuk menghilangkan partikel makanan yang terjebak dari antara gigi, tetapi juga untuk menghapus penumpukan plak.
MENGABAIKAN DOKTER GIGI
Pergi ke dokter gigi bagi sebagian orang merupakan momok yang harus dihindari. Tapi menghindari dokter gigi dalam jangka waktu lama justru membuat anda harus menjalani perawatan yang intensif nantinya. Jadi segera atur jadwal rutin menemui dokter gigi anda.
TIDAK MINUM CUKUP AIR PUTIH
Selain bagus bagi kesehatan, minum air putih yang banyak bisa membilas penumpukan asam dan gula di mulut anda.
MEMBERSIHKAN SIKAT GIGI SECARA BERLEBIHAN
Jangan pernah membersihkan sikat gigi anda dengan memasukannya ke dalam mesin pencuci atau ke dalam microwave untuk membuatnya terbebas dari kuman. Cukup dibilas denga air dan keringkan dengan alami
MENGHINDARI X-RAY
Beberapa studi mengatakan ada hubungan antara rontgen gigi dengan tumor otak. Jangan gunakan alasan itu untuk tidak melakukan rontgen gigi, karena banyak masalah yang bisa diketahui setelah melakukan rontgen gigi.
PENGGUNAAN TUSUK GIGI
Menggunakan tusuk gigi dari kayu untuk membersihkan sisa makanan yang terselip bisa melukai gigi dan gusi anda. Sebaiknya gunakan benang pembersih gigi untuk lebih amannya.
TIDAK MEMBERSIHAN KEDUA CELAH GIGI
Untuk membersihkan plak gigi secara maksimal dengan benang gigi, anda harus melakukannya di kedua sisi celah gigi.
TEHNIK MENYIKAT GIGI
Jangan menyikat gigi secara menyamping, karena bisa merusak enamel gigi anda. Selalu lakukan gerakan melingkar saat menyikat gigi, setelah itu perlahan bersihkan garis gusi untuk membersihkan plak yang lepas dan bakteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar